Jangan Malu untuk Maju


Tidak mudah memang membangun sesuatu, apalagi membangun sesuatu yang jarang sekali orang lain ingin lakukan. Wisata edukasi ini misalnya, di Kabupaten Bojonegoro sendiri mungkin wisata edukasi cuma ada di Desa Rendeng yakni Wisata Edukasi Gerabah. Banyak sekali rintangan yang dihadapi oleh Ibu Iswatun untuk membangun wisata edukasi, mulai dari keterbatasan dana dan keterbatasan kemampuan berbicara di depan umum. Belum lagi masih harus mengurus keluarga dan juga produksi batik Bojonegoro.

Tapi apakah ketika semuanya mudah, wisata edukasi bisa tercapai? Belum tentu!

Dan Ibu Iswatun menganggap semua keterbatasan ini hanya sebagai tantangan, tantangan yang perlu dijalani dan ditaklukkan. Keterbatasan dana misalnya? Pembangunan vital saja yang akan dilaksanakan untuk mengurangi dana yang digunakan. Tidak pandai berbicara didepan umum? Gugup dan malu itu pasti, tapi kalau tidak dicoba tidak akan bisa-bisa. Semuanya perlu belajar dan perlu waktu untuk berproses.

Temen-temen semuanya, ayok kita anggap semua masalah yang ada ini sebagai tantangan. Karena menghindarinya bukan lah jawaban dan menyepelekannya bukan lah pilihan yang baik. Hajar terus! Pantang mundur! Emak-emak saja bisa bikin wisata edukasi batik, kalau kamu? Ayo tunjukan karyamu. Semangat!

No comments:

Post a Comment